Beras atau nasi adalah makanan pokok orang Indonesia.
Setiap makanan kerap kali disajikan dengan nasi putih. Untuk mendapatkan beras yang baik dan berkualitas, kamu bisa cari pada Direktori Indonesia. Ada beberapa hal
yang mungkin tidak diketahui dari beras. Dilansir Kitchn, berikut 3
fakta tentang beras yang patut untuk diketahui.
1. Beras tidak bertahan lama
Usia beras ternyata tidak mencapai waktu yang lama. Dalam waktu empat bulan hingga satu tahun, kualitas beras akan menurun, memburuk, dan kemudian menghilang. Kualitas yang buruk bukan berarti akan membuat kamu terserang penyakit tertentu jika mengonsumsinya, namun ketika dimasak dan disantap, rasanya akan jauh berbeda dan tidak cukup baik untuk tubuh. Oleh karena itu, pastikan untuk hindari membeli beras karung jika keluarga kamu tidak mengonsumsi beras dalam jumlah banyak setiap hari.
2. Beras dapat ''membunuh”
Beras mentah membawa bakteri spora yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Spora dapat bertahan hidup ketika beras dimasak, tetapi mereka tidak akan menyakiti kecuali mereka diberi kesempatan untuk tumbuh menjadi bakteri. Hal ini akan terjadi ketika beras yang telah dimasak tersisa dan diletakkan pada suhu ruangan. Ini dapat memicu resiko keracunan makanan jika mengonsumsinya lagi. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya masak beras secukupnya, sebanyak yang akan dikonsumsi. Atau jika ada sisa, dinginkan nasi dengan cepat di lemari es dan panaskan jika ingin mengonsumsinya lagi.
3. Anda harus mencuci beras Anda
Bila Anda mencuci beras, Anda akan membersihkan beras tersebut dari beras yang kotor atau patah dan akan menghasilkan beras yang pulen ketika selesai dimasak. Jika Anda memasak suatu menu yang lengket, seperti risotto atau nasi sushi, Anda dapat melewatkan langkah ini. Pembilasan tidak diperlukan dan tidak dilakukan saat membuat kedua menu ini. Dan ini menyebabkan perubahan nutrisi menjadi berkurang.
1. Beras tidak bertahan lama
Usia beras ternyata tidak mencapai waktu yang lama. Dalam waktu empat bulan hingga satu tahun, kualitas beras akan menurun, memburuk, dan kemudian menghilang. Kualitas yang buruk bukan berarti akan membuat kamu terserang penyakit tertentu jika mengonsumsinya, namun ketika dimasak dan disantap, rasanya akan jauh berbeda dan tidak cukup baik untuk tubuh. Oleh karena itu, pastikan untuk hindari membeli beras karung jika keluarga kamu tidak mengonsumsi beras dalam jumlah banyak setiap hari.
2. Beras dapat ''membunuh”
Beras mentah membawa bakteri spora yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Spora dapat bertahan hidup ketika beras dimasak, tetapi mereka tidak akan menyakiti kecuali mereka diberi kesempatan untuk tumbuh menjadi bakteri. Hal ini akan terjadi ketika beras yang telah dimasak tersisa dan diletakkan pada suhu ruangan. Ini dapat memicu resiko keracunan makanan jika mengonsumsinya lagi. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya masak beras secukupnya, sebanyak yang akan dikonsumsi. Atau jika ada sisa, dinginkan nasi dengan cepat di lemari es dan panaskan jika ingin mengonsumsinya lagi.
3. Anda harus mencuci beras Anda
Bila Anda mencuci beras, Anda akan membersihkan beras tersebut dari beras yang kotor atau patah dan akan menghasilkan beras yang pulen ketika selesai dimasak. Jika Anda memasak suatu menu yang lengket, seperti risotto atau nasi sushi, Anda dapat melewatkan langkah ini. Pembilasan tidak diperlukan dan tidak dilakukan saat membuat kedua menu ini. Dan ini menyebabkan perubahan nutrisi menjadi berkurang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar